Rasulullah Saw dan buah Jeruk
Selasa, 07 Oktober 2014
0
komentar
Segar sekali tampakbuahnya. Siapa yang melihat pasti ingin mencicipinya. Baginda menerimanya dengan senyum kegembiraan. Hadiah itu lalu dimakan oleh Rasulullah SAW sedikit demi sedikit dengan tersenyum.
Biasanya Rasulullah SAW akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak sebijipun jeruk diberikan kepada mereka. Rasulullah SAW terus makan. Setiap kali simakan diiringi dengan senyuman, hingga habislah semua jeruk itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari baginda.
Sahabat-sahabat agak heran dengan sikap Rasulullah SAW itu. Lalu mereka bertanya. Dengan tersenyum Rasulullah SAW menjelaskan
“Tahukah kamu, sebenarnya buah jeruk itu terlalu masam semasa saya mencicipinya pertama kali. Bila kalian turut makan bersama, saya kuatir di antara kalian yang akan mengernyitkan mata atau memarahi wanita tersebut. Saya kuatir hatinya akan tersinggung. Sebab itu saya habiskan semuanya.”
Begitulah akhlak Rasulullah SAW. Baginda tidak akan meyia-nyiakan pemberian seseorang biarpun yang diberikan adalah benda yang tidak baik, dan dari orang bukan Islam pula.
Wanita kafir itu pulang dengan hati yang kecewa. Mengapa? Sebenarnya dia bertujuan ingin mempermainkan Rasulullah SAW dan para sahabat baginda dengan hadiah jeruk masam itu. Sayangnya tidak berhasil. Niat buruknya dapat dipatahkan oleh akhlak mulia Rasulullah SAW.
Wallahu a’lam
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul:
Rasulullah Saw dan buah Jeruk
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke
https://fadhilaizki.blogspot.com/2014/10/rasulullah-saw-dan-buah-jeruk.html
. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar :
Posting Komentar