PANGGILAN ALLAH

Posted by Unknown Kamis, 11 September 2014 0 komentar
Allah Swt sebagai tuhannya alam semesta. Dialah Dzat Yang Maha Pengasih, dan Yang Maha Penyayang. Sebenarnya dengan kasih sayangNya itu, sudah sejak lama Allah memanggil para hambaNya untuk datang menuju dan mendekat kepadaNya. Untuk apa? Mengapa? Agar manusia tidak tersesat dalam melakukan perjalanan hidupnya.

Allah Yang Maha Rahim itu begitu sayangnya kepada makhluk ciptaanNya yang disebut manusia. Terutama manusia-manusia yang mempunyai komitmen untuk selalu beribadah kepadaNya.

Siapa saja yang datang memenuhi panggilan itu, khususnya orang-orang yang beriman, insya Allah dialah orang yang bahagia. Seorang hamba yang beriman, apabila dengan segala kemampuannya ia mau mengabdikan dirinya karena Allah semata, insya Allah dia akan mendapatkan kemuliaan dariNya. Di dunia ini, maupun di akhirat nanti.

Kehormatan yang sangat mahal nilainya itu insya Allah akan diberikan sendiri oleh Allah Sang Pencipta, yang hanya Dialah Yang Maha Kaya. Dialah yang akan memberikan penghargaan atas jerih payah dan 'prestasi' manusia yang berhasil mengalahkan musuh utamanya.

Sehingga..., tinggallah kepekaan seseorang. Apakah ia akan menghiraukan panggilan itu, atau sebaliknya ia justru acuh tak acuh, dan tidak mengindahkan sama sekali. Sungguh, setiap saat dan waktu, Allah selalu memanggil hamba-hambaNya!

Ada panggilan untuk berbuat kebajikan. Ada panggilan untuk meningkatkan iman.

Ada panggilan agar meninggalkan kemungkaran. Ada panggilan untuk meningkatkan ketaqwaan.

Ada panggilan untuk berpuasa. Ada pula panggilan agar manusia datang bertamu di Baitullah Mekah Al-Mukaromah.

Sungguh berbahagialah manusia yang mau menggunakan ilmunya untuk memenuhi semua panggilan itu. Sebab Allah akan mengangkat martabat dan derajatnya. Suatu martabat yang sangat dirindukan oleh setiap manusia.

Inilah beberapa panggilan Allah yang tertera dalam Al-Qur'anul Kariim.

QS. Al-Mujaadilah (58) : 11
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

QS. Ali Imran (3) : 102
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

QS. Al-Baqarah (2) : 183
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Sungguh, apabila kita renungkan, sangatlah indah cara-cara Allah memanggil manusia yang rindu dan peduli akan kasih sayangNya.
Dalam sebuah hadits Qudsi Rasulullah saw bersabda : Allah Ta'ala berfirman
“Aku menurut sangkaan hambaKu terhadapKu. Aku akan bersamanya apabila ia ingat kepadaKu. Jika ia ingat kepadaKu di dalam dirinya, maka Aku akan mengingatnya dalam diriKu. Jika ia ingat kepadaKu di dalam kelompoknya, maka Aku akan mengingatnya dalam kelompok yang lebih baik. Jika ia mendekatkan diri kepadaKu sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Jika ia mendekatiku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Jika ia datang kepadaKu dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari.”
(HR. Bukhari, Muslim dari Abu Hurairah)

Dalam hadits tersebut Allah memberikan semacam persyaratan, kepada siapa saja yang ingin datang menuju Allah. Dan Allah akan menyambutnya dengan penuh kasih dan penuh sayang. Syaratnya cukup sederhana. Hanya satu. Harus aktif!

Siapa saja yang aktif menuju Allah, berarti dialah orang yang mempunyai kesungguhan untuk bertemu dengan Allah. Maka Allah akan menerimanya dengan mesra, dengan segala keridhaanNya.

Jika ada seorang hamba yang ingat kepada Allah, maka Allah akan mengingatnya dengan lebih baik. Jika ada seorang hamba yang bersikap aktif datang kepada Allah, maka Allah akan datang dengan lebih cepat kepadanya.

Demikian pula jika ada seorang hamba yang ingin datang ke Baitullah di tanah haram, insya Allah, Dia akan dengan penuh suka menyambut kedatangannya. Dan sungguh Allah Swt akan mempermudah prosesnya untuk sampai di Baitullah.

QS. Al-Baqarah (2) : 125
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaaf, yang ruku' dan yang sujud".

Hadits Qudsi (R. Ad Dailami)
"Barang siapa yang menjenguk-Ku dalam rumah-Ku (masjidil Haram) atau masjid Rasulullah saw, atau Baitul Maqdis, lantas ia meninggal, maka ia meninggal dalam keadaan sahid."

QS. Al-Hajj (22) : 26
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memper-serikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku’ dan sujud.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: PANGGILAN ALLAH
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://fadhilaizki.blogspot.com/2014/09/panggilan-allah.html . Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar :

Posting Komentar

Bismillah Semoga Berkah - Copyright of Kelembutan Ketuhanan .