Keistimewaan Rasulullah S.A.W.
Rabu, 10 September 2014
0
komentar
(Disarikan
Dari Kitab Unmudzul Labib Fi Hosoisil Habib Susunan Imam jalaludin
Assuyuthi)Pasal I menerangkan kekususan kepribadian Rasulullah Saw di
dunia. Rasulullah Saw adalah manusia pertama yang dijadikan Nabi sewaktu
Adam as masih berada diantara air dan tanah. Rasulullah Saw adalah
makhluk yang pertama kali menjawab pertanyaan Allah, “Bukankah Aku
(Allah) ini Tuhanmu ? Nabi menjawab” Ya Engkau (Allah) Tuhanku. Allah
menciptakan Adam as dan semua makhluk karena Nabi Muhammad Saw. Nama
Muhammad Saw ditulis di Arsy, dan para malaikat selalu menyebutnya. Nama
Muhammad Saw juga selalu dikumandangkan dalam adzan dan juga sudah
tertulis di dalam kitab para Nabi terdahulu. Sewaktu Nabi lahir, setan
dihalangi untuk menerobos kelangit. Rasulullah Saw mempunyai 1000 nama,
dan diberi nama dari nama-nama Allah. Misalnya Rouf dan Rohim
sebagaimana disebut dalam Al-Quran sebagai seorang Rasul yang
RoufurRohim (akhir surat AT-Taubat). Malaikat selalu memuji dan
memayunginya selama dalam perjalanan. Nabi Saw diberi keindahan rupa
yang sempurna sedangkan Nabi Yusuf hanya setengahnya. Nabi diperlihatkan
wujud Malaikat Jibril dalam bentuk aslinya. Para dukun ramal (juru
bedek) pada saat Nabi lahir terhalang mendengarkan kabar dari langit dan
langit terjaga dari pendengaran jin dan setan. Di hidupkan kembali
kedua orang tua Nabi sehingga iman kepadanya. Nabi di Isro’ Mi’rojkan
hingga menerobos langit ketujuh sehingga beliau ada di Arsy tinggal dua
lengan tangan atau lebih dekat lagi. Beliau Nabi menginjakkan kakinya
pada tempat yang tak pernah diinjak oleh para Nabi yang lain. Para Nabi
yang sudah wafat dihidupkan kembali untuk sholat jamaah bersama dengan
beliau Saw, begitu juga para malaikat. Nabi dilihatkan surga dan neraka
dan dilihatkan tanda-tanda kebesaran Allah dan melihat Allah dua kali.
Dalam perang Uhud, para malaikat ikut berperang bersamanya. Mukjizat
Nabi berupa Al-Kitab (Al-Quran) padahal beliau tidak bisa membaca dan
menulis. Kitab Al Qur’an diturunkan dengan cara bertahap (munajjaman)
Al-Kitab diturunkan dengan tujuh huruf (tuju bacaan) satu huruf bila
dibaca akan dibalas dengan sepuluh kebaikan dan mukjizat ini akan kekal
sampai hari kiamat, sedangkan mukjizat para Nabi yang lain putus dengan
wafatnya Nabi tersebut. Rasulullah Saw diberi kelebihan yang tidak
diberikan kepada Nabi yang lain, misalnya: bisa membelah rembulan,
batu-batuan membacakan salam kepadanya dan kurma selalu merunduk serta
keluarnya air yang deras dari sela-sela jari Nabi. Nabi Musa diberi
mukjizat oleh Allah berupa perilaku, Nabi Isa di beri mukjizat dengan
sifat, sedangkan Nabi Muhammad di beri mukjizat kedua-duanya. Tetumbuhan
menyaksikan kenabiannya dan menerima dakwahnya. Dan Nabi sebagai akhir
para Nabi, tiada Nabi sesudahnya. Syariatnya (tuntunan) akan kekal
sampai hari kiamat, tidak akan diganti. Beliau Rasulullah Saw di utus
sebagai Rahmat bagi segenap makhluk, mulai dari manusia, jin, binatang,
tanaman dan benda-benda mati seperti bebatuan. Beliau Saw adalah rahmat
bagi alam semesta. Nama beliau Saw selalu mendampingi nama Allah Swt.
Dalam Al-Quran, Allah tidak memanggilnya dengan nama Muhammad ,melainkan
disebut dengan, wahai Nabi atau wahai Rosul. Haram bagi umatnya
memanggil baginda Nabi Muhammad Saw hanya dengan nama Muhammad. Beliau
dikuatkan dengan empat pendamping; malaikat Jibril, malaikat Mikail, Abu
Bakar dan Umar. Istri-istri Nabi selalu membantu beliau, istri-istri
Nabi merupakan istri yang paling utama di dunia dan haram menikahinya
setelah wafatnya Nabi. Haram membuat nama kinayah dengan kinayah Nabi.
Keistimewaan Nabi disebut oleh Allah dengan sebutan Abdullah, sedangkan
Allah tidak pernah menyebut Abdullah pada seseorang selain beliau. Tidak
ditemukan di dalam Al-Quran atau lainnya bacaan shalawat dari Allah
untuk selain beliau Nabi Muhammad Saw. Pasal II Keistimewaan syariat
Nabi Muhammad Saw dan umatnya. Ghonimah (hasil peperangan) di halalkan
bagi Nabi Muhammad Saw sedangkan Nabi sebelumnya di haramkan. Setiap
tanah yang suci bisa dijadikannya sebagi tempat sujud (Masjid),
sedangkan umat sebelumnya bila sujud (shalat) hanya di tempat-tempat
peribadatannya saja. Debu boleh buat bersuci (tayamum) untuk umat
Rasulullah Saw sedangkan para Nabi sebelum beliau Saw boleh bertayamum
tetapi umatnya tidak diperbolehkan. Umat Muhammad Saw mengerjakan shalat
lima waktu dan dijadikan shalat itu sebagai kafarat (melebur dosa-dosa
kecil) sedangkan umat sebelumnya hanya mengerjakan beberapa sholat saja
seperti dzuhur atau ashar saja, bahkan tidak ada satupun yang menjalani
shalat isya. Umat beliau Saw dihormati dengan ucapan salam dari malaikat
dan semua penghuni surga. Hari jum’at dijadikan sebagai hari raya
(besar) bagi Nabi Saw dan umatnya, sekaligus pada hari itu setiap do’a
akan dikabulkan oleh Allah Swt. Bau tak sedap , yang keluar dari mulut
orang yang berpuasa(dari ummat Nabi Muhammad SAW) lebih harum daripada
harumnya minyak misik bagi Allah ,dan malaikat memohonkan ampun untuk
mereka yang puasa. Allah akan melebur dosa selama dua tahun bagi umat
beliau Saw yang berpuasa pada hari Arofah (9 dzulhijjah) karena itu
sunah dari Rasulullah Saw sedangkan Allah melebur dosa bagi yang
berpuasa pada hari Asyuro (10 Muharram) hanya satu tahun karena puasa
hari itu sebagai sunah Nabi Musa as. Umat Rasulullah Saw adalah
sebaik-baiknya umat yang dikasih dua nama yang di ambil dari nama Allah
Al Muslimin dan Al Mukminun dan agamanya diberi nama agama Islam. Sifat
Al Muslimin dan Al Mukminun tidak diberikan kepada umat sebelum Nabi.
Diterangkan dalam hadits ada dua bangkai dan ada dua darah yang
dihalalkan untuk umat Muhammad Saw; bangkainya ikan dan bangkai
belalang, darah yang halal adalah hati dan limpa yang di perbolehkan
untuk umatnya. Diperbolehkan mempunyai empat istri dengan syarat yang
ada dalam Al Qur’an dan boleh mencerai sampai tiga kali. Diriwayatkan
bahwa Nabi Adam berkata : “Umat Nabi Muhammad Saw diberi kemuliaan oleh
Allah empat kemulyaan dan aku (Adam) tidak diberi sama sekali. Yang
pertama Allah menerima taubatku di Mekkah sedangkan umat Muhammad Saw
bertaubat boleh disegala tempat, diambilnya pakaianku sewaktu aku
berdosa, umat Muhammad Saw sewaktu berdosa tidak di ambil pakaiannya,
aku dipisahkan dengan istriku (Hawa) dan dikeluarkan dari surga. Umat
Bani Israil bila berbuat salah mereka di haramkan makan-makanan yang
bagus di tulis kesalahannya itu di muka pintu rumahnya. Allah Ta’ala
membangkitkan setiap seratus tahun kepada seseorang yang memperbaharui
hal-hal agama sampai seratus tahun akhir dari masa Nabi Isa Al Masih.
Diantara umat Nabi ada yang disebut dengan nama Aqthob Autad Nujaba dan
diantara umat Nabi ada yang menjadi imam sholat dengan Nabi Isa a.s.
Pangkat para ulama umat Nabi Muhammad Saw seperti pangkatnya para Nabi
Bani Israil. Malaikat di langit mendengarkan seruan mereka, dan para
ulama mereka itu adalah orang yang selalu memuja Allah pada setiap saat
selalu mengagungkan nama Allah (membaca takbir), sewaktu naik gunung
selalu membaca tasbih, sewaktu turun gunung mereka berkata “aku
mengerjakan sesuatu atas kehendak Allah bila mereka marah cepat-cepat
membaca tahlil, bila mereka berselisih selalu membaca tasbih, dan bila
mereka ingin mengerjakan sesuatu selalu shalat istihoroh, dan bila naik
kendaraan selalu memuji Allah, bertahmid. Umat Nabi Muhammad Saw di
panggil dengan sebutan” Hai orang-orang yang beriman, sedangkan umat
sebelumnya di panggil dengan nama” Hai orang-orang miskin, sangat jauh
perbedaan nama ini. Nama Ahlul qiblah hanya digunakan untuk umat Nabi
Muhammad Saw.Pasal III Keistimewaan Beliau Nabi Muhammad Saw di alam
akhirat.Nabi Muhammad Saw adalah mahkluk yang pertama kali bangkit dari
bumi dan selamat dari kekalutan hari kiamat. Beliau di iring ke mahsyar
bersama tujuh puluh ribu malaikat dan naik buroq di mauqif (tempat orang
yang menunggu sya’faat). Beliau Saw dipanggil namanya dan diberi
pakaian paling indah dari surga. Beliau berdiri disebelah kanan Arsy dan
ditempatkan ditempat yang terpuji. Ditangannya ada bendera kenabian dan
para Nabi yang lain bernaung di bawah bendera tersebut. Di Mahsyar Nabi
Muhammad Saw dijadikan oleh Allah sebagai imamnya para Nabi , dan Nabi
yang pertama kali sujud dihadapan Allah dan yang pertama kali mengangkat
kepalanya dari sujud. Pertama kali yang memandang Dzat Allah,dan yang
pertama kali memberi syafaat dan diterima syafaatnya. Nabi Saw diberi
oleh Allah syafaat yang bisa membuat umatnya masuk surga tanpa hisab,
dan diberi syafa’at untuk orang yang mestinya masuk neraka, tidak jadi
masuk neraka, juga diberi syafaat untuk anak-anaknya orang musyrikin,
supaya tidak disiksa. Begitu juga baginda Nabi Muhammad Saw mohon kepada
Allah untuk tidak dimasukkan satu pun dari keluarganya di neraka dan
Allah mengabulkannya. Besok hari kiamat semua umatnya di nasafkan oleh
baginda Nabi Muhammad Saw. Dan para penghuni surga tidak membaca kecuali
membaca Al-Quran tidak berbicara kecuali pakai bahasa Al-Quran (Arab).
Diterangkan dalam hadits” Aku (Nabi) pertama kali orang yang membuka
pintu surga lalu berdirilah penjaga surga (Malaikat Ridwan) siapa kamu?
Aku jawab” Aku adalah Muhammad, lalu penjaga itu berkata” aku (penjaga)
berdiri dan aku bukakan untukmu wahai Nabi. Aku tak pernah berdiri
kepada seorang pun sebelum engkau dan aku tidak akan berdiri kepada
seseorang setelah engkau. Untuk lebih Jelasnya baca kitab (Unmudzul
Labib Fi Hosoisil Habib) Karangan Imam jalaludin Assuyuthi
dikutip dari: al mihrab.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul:
Keistimewaan Rasulullah S.A.W.
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke
http://fadhilaizki.blogspot.com/2014/09/keistimewaan-rasulullah-saw.html
. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar :
Posting Komentar