RASULULLAH SAW DAN PENGEMIS YAHUDI BUTA
Rabu, 10 September 2014
0
komentar
Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah terdapat seorang
pengemis Yahudi buta, yang tiap hari apabila ada orang yang mendekatinya
, ia selalu berkata "Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu
orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian
mendekatinya kalian akan dipengaruhinya". Tetapi setiap pagi Rasulullah
SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata
Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu,
walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang
bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga menjelang Beliau
SAW wafat. Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang
membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu
hari Abubakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau
bertanya kepada anaknya, "anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku
kerjakan", Aisyah r.ha menjawab, "Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli
sunnah hampir tidak ada satu sunnahpun yang belum ayah lakukan kecuali
satu sunnah saja". "Apakah itu?", tanya Abubakar r.a. Setiap pagi
Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan
untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah
r.ha. Keesokan harinya Abubakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa
makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar r.a mendatangi
pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar r.a.
mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "siapakah kamu
?". Abubakar r.a menjawab, "aku orang yang biasa". "Bukan !, engkau
bukan orang yang biasa menyuapiku", jawab si pengemis buta itu. Apabila
ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut
ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku,
tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut sehingga aku tidak
susah untuk mengunyahnya", pengemis itu melanjutkan perkataannya.
Abubakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil
berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang
padamu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu
telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu
mendengar cerita Abubakar r.a., ia begitu terharu dan tak kuat
meneteskan air mata, kemudian berkata, benarkah demikian?, selama ini
aku selalu menghina dan memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku
sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia
begitu mulia.... Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat
dihadapan Abubakar r.a
dikutip : almihihrab.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul:
RASULULLAH SAW DAN PENGEMIS YAHUDI BUTA
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke
http://fadhilaizki.blogspot.com/2014/09/rasulullah-saw-dan-pengemis-yahudi-buta.html
. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar :
Posting Komentar