Menggapai Surga Dengan Rahmat Allah
Rabu, 10 September 2014
0
komentar
Di
zaman Bani Israil, ada cerita tentang seseorang yang sejak kecil hingga
akhir hidupnya, selalu dipenuhi dengan ibadah, waktunya tidak ada yang
terbuang percuma, ia berkhalwat menjauhkan diri dari keramaian dunia
semata mata untuk beribadah, maka bisa dibayangkan betapa banyak pahala
yang dia peroleh. Ketika dia wafat, Allahpun memasukkannya ke Surga
dengan rahmat-Nya. Setelah si Fulan ini tahu bahwa ia masuk surga bukan
karena amalnya tetapi karena rahmat Allah semata, diapun “protes” kepada
Allah. “Ya Allah, mengapa saya masuk surga karena rahmat-Mu, kenapa
bukan karena amal saya. Bukankah saya telah menghabiskan umur hanya
untuk beribadah dan seharusnya saya masuk surga karena pahala-pahala
yang saya peroleh dari amal-amal saya ? Allah berfirman, “Rupanya kamu
tidak puas dengan apa yang telah Aku berikan kepadamu ? Baiklah,
sekarang Aku akan hitung amal-amal ibadah yang telah kamu lakukan.
Memang pahala yang kamu peroleh sangat besar bahkan lebih besar dari
gunung, tetapi ada beberapa kewajiban yang belum kamu laksanakan
diantaranya mensyukuri segala nikmat-nikmat-Ku. Pertama mulai kuhitung
dari mata. Bukankah dengan rahmat-Ku berupa mata kamu bisa melihat dan
membaca sehingga kamu memperoleh ilmu yang bisa kamu gunakan untuk
ibadah. Dengan mata pula kamu bisa melihat-lihat kebesaran-Ku sehingga
kamu memuji-Ku yang menyebabkan kamu mendapat limpahan pahala dari-Ku.
Sekarang seberapa syukurmu atas nikmat-Ku yang berupa mata tadi.
Bukankah pahala ibadahmu yang melebihi gunung tadi belum sebanding
dengan nikmat yang Kuberikan ?,meski itu baru ditimbang hanya dengan
nikmat mata saja ?, belum yang lain. Jika tumpuanmu ke surga-Ku adalah
hanya amalmu, bukankah neraka lebih pantas menjadi tempatmu ? Orang itu
kemudian memohon ampun kepada Allah seraya mengakui bahwa dia masuk
surga hakekatnya adalah karena rahmat Allah Swt. semata, walaupun secara
syariat adalah karena amal ibadah yang dilakukan dan dosa-dosa yang
ditingalkan. Sebagaimana sabda Rasulallah Saw, dari Abi Hurairoh Ra
berkata, Rasulallah Saw bersada, “Saling mendekatlah kalian kepada Allah
Swt dan berjalanlah dengan lurus dan ketahuilah bahwa tidak ada
seorangpun diantara kamu sekalian yang selamat karena amalnya. Para
sahabat bertanya “Tidak juga tuan, ya Rasulallah ? Rasululah Saw.
menjawab, “Tidak juga saya, kecuali jika Allah Swt melimpahkan rahmat
dan karunianya”. (HR. Muslim) Alhamdulillahi Rabbil Alamin adalah sebuah
kata pujian yang memang pada hakikatnya hanya pantas untuk Allah
semata. Walapun secara syariat pujian itu terbagi menjadi empat bagian :
1- Allah memuji dzatnya sendiri seperti Subhanallah, Maha suci Allah.
Karena memang Allahlah Dzat yang Maha Suci, sehingga Dia punya hak untuk
dipuji dan memuji Dzatnya sendiri. 2- Pujian Allah kepada mahkluk
seperti Allah memuji Rasulallah Saw. pada hakikatnya tetap Allah yang
memiliki pujian tersebut karena Allahlah yang menciptakan dan menjadikan
Rasulallah Saw. pantas dipuji. 3- Pujian Makhluk Kepada Allah, seperti
seseorang yang mengucapkan Allahu Akbar, Allah Maha Besar. Karena memang
semuanya selain Allah pada hakekatnya adalah kecil. 4- Pujian Mahkluk
kepada makhluk lainnya. Seperti kita memuji teman yang rajin beribadah,
dan berahlaqul karimah, pada hakekatnya kita memuji Allah, karena dia
beribadah dan berakhalaqul karimah adalah karena rahmat Allah semata.
Oleh sebab itu sangatlah pantas apabila dalam mencari kebahagiaan dan
keselamatan di dunia dan akherat tidak semata bergantung pada amal
ibadah yang dilakukan melainkan bergantung pada rahmat Allah. Keterangan
ini bukan bermaksud membuat seseorang pesimis atas amal-amalnya
sehingga malas melakukan ibadah, akan tetapi justru mengajak manusia
agar sadar bahwa sesungguhnya di dalam beramal haruslah ridlo dan ikhlas
dengan mengharap rahmat Allah. Karena Ridlo dari Allah adalah
segala-galanya. Semoga bermanfa’at amin (H. Jakfar Al Musawa)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul:
Menggapai Surga Dengan Rahmat Allah
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke
http://fadhilaizki.blogspot.com/2014/09/menggapai-surga-dengan-rahmat-allah.html
. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar :
Posting Komentar