Kisah nabi Musa dengan pezina
Rabu, 10 September 2014
0
komentar
Kisah
Nabi Musa dengan seorang penzina.Pada suatu senja yang lenggang,
terlihat seorang wanita berjalanterhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba
hitam menandakan bahwa iaberada dalam dukacita yang mencekam.
Kerudungnya menangkup rapathampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau
perhiasan menempel ditubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping
dan roman mukanyayang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang
tengah meruyakhidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman
rumah NabiMusa a.s. Diketuknya pintu pelan- pelan sambil mengucapkan
uluksalam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk".Perempuan
cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terusmerunduk. Air
matanya berderai tatkala ia Berkata, "Wahai NabiAllah.Tolonglah saya.
Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa kejisaya.""Apakah dosamu
wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut."Saya takut
mengatakannya."jawab wanita cantik. "Katakanlah janganragu-ragu!" desak
Nabi Musa.Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah
berzina."Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak. Perempuan
itumeneruskan,"Dari perzinaan itu saya pun...lantas hamil. Setelah anak
itulahir,langsung saya... cekik lehernya sampai... tewas," ucap
wanitaitu seraya menangis sejadi-jadinya.Nabi Musa berapi-api matanya.
Dengan muka berang iamengherdik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini!
Agar siksa Allahtidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu.
Pergi!"... teriakNabi Musa sambil memalingkan mata karena
jijik.Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur
batu,hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia
terantuk-antukkeluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat
memilukan.Iatak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak
tahu maudibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja
sudahmenolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya?Terbayang
olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya.Ia tidak tahu
bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangiNabi Musa.Sang
Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorangwanita
yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosayang lebih
besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakahyang lebih besar
dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" MakaNabi Musa dengan
penuh rasa ingin tahu bertanya kepadaJibril. "Betulkah ada dosa yang
lebih besar daripada perempuan yangnista itu?""Ada!" jawab Jibril dengan
tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kianpenasaran."Orang yang
meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpamenyesal.Orang itu dosanya
lebih besar dari pada seribu kali berzina"Mendengar penjelasan ini Nabi
Musa kemudian memanggil wanita tadiuntuk menghadap kembali kepadanya. Ia
mengangkat tangan dengan khusukuntuk memohonkan ampunan kepada Allah
untuk perempuan tersebut. NabiMusa menyedari, orang yang meninggalkan
sembahyang dengan sengaja dantanpa penyesalan adalah sama saja seperti
berpendapat bahwasembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas
dirinya. Berarti iaseakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan
seolah-olahmenganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan
memerintah hamba-Nya.Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya
dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin
bahwa Allahitu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya
Tuhan pastimau menerima kedatangannya. (Dikutip dari buku 30 kisah
teladan - KHAbdurrahman Arroisy)Dalam hadis Nabi SAW disebutkan : Orang
yang meninggalkan sholatlebih besar dosanya dibanding dengan orang yang
membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan
ibunya di dalamKa'bah. Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang
yangmeninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia
mengqadanya,maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu
huqubadalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360
hari,sedangkan satu hari diakherat perbandingannya adalah seribu tahun
didunia.Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita penzina dan dua hadis
Nabi,mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat
untukmelaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah. Tolong
sebarkankepada saudara-saudara kita yang belum
mengetahui.Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa
anta,astaghfiruka wa atuubuilaiik.dari dakwah.net
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul:
Kisah nabi Musa dengan pezina
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke
http://fadhilaizki.blogspot.com/2014/09/kisah-nabi-musa-dengan-pezina.html
. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar :
Posting Komentar