Belajar Dari Air
Kamis, 11 September 2014
0
komentar
Waktu demi waktu terus berlalu. Masa dan tempat
semakin membuat si air terlena. Suatu hari ia bersua dengan minyak.
Alangkah terkejutnya air melihat perilaku dan keluesan minyak. Kedudukan
minyak mulai mengusik keberadaan air. Awalnya, hal ini tidak digubris
oleh air. Tapi, lama-kelamaan cukup mengganggu integritasnya. Simpel
saja, si minyak senantiasa berada di atas permukaan dirinya.Dengan
malu-malu, sambil berbisik-bisik, sang air menanyakan kepada minyak.
"Mengapa engkau senantiasa ada di atas saya, wahai minyak?"Dengan penuh
kearifan, sang minyak mengatakan, "Duhai, sang air. Perhatikan diri
Hamba Allah yang lemah ini. Terbentuknya saya yang lemah ini karena
senantiasa berada dalam tempaan demi tempaan. Ratusan juta hingga
milyaran tahun yang lampau, kita pernah hidup berdampingan. Ingatkah
engkau masa-masa Adam tersebut? Pasti engkau ingat. Saya terkubur di
kedalaman yang tiada terkira dalamnya hingga masa yang panjang tak dapat
diukur.""Kini, engkau tahu. Betapa kemuliaan ini bisa teraih, tidak
datang begitu saja. Karunia ini turun, karena saya telah lulus pada
masa-masa yang sangat sulit untuk dibayangkan pada masa
sekarang.""Engkau lihat kini keadaan saya. Saya bisa menghadirkan
terang, tatkala kegelapan datang. Setiap insan mencari-cari saya untuk
bahan bakar api yang mereka rancang.""Di dunia akhir zaman ini, betapa
keadaan saya demikian dicari-carinya. Kedudukan saya yang sedemikian
rupa ini, saya rasa, engkau sudah bisa memahaminya lebih jauh
lagi.""Aduhai air. Berbagai unsur zarah yang membentuk kita ini,
sebenarnya janganlah membuat diri kita lalai. Fastaqul khairat. Maka,
engkau akan mengetahui, siapakah yang paling mulia di mata dan di sisi
Tuhan kita, Allah subhaanaHu wa ta'aalaa." Sang air akhirnya mengerti.
Dikutip dari : http://quran-et-sains.blogspot.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul:
Belajar Dari Air
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke
http://fadhilaizki.blogspot.com/2014/09/belajar-dari-air.html
. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar :
Posting Komentar