Perang untuk damai.. Damai untuk perang..

Posted by Unknown Sabtu, 19 Mei 2018 0 komentar

Perang untuk damai..
Damai untuk perang..

Bisa dikatakan dawuh khusus jg bisa tidak / untuk umum. Tp yg jelas Orang2 tertentu yg bisa jagongan sama beliaunya. Kata2 itu muncul ketika kami jagongan, dari salah satu temanku pada waktu itu ada 7 orang kalo gak salah.
maaf kalau salah.... kata2 yg saya tangkap jelas kita dak tahu maksud sebenarnya dari mursyid.
Menurut saya itu adalah filosofi orang yg bertarekhah...
Perang dari kata kerja yg kita harus jalani untuk meraih sebuah hasil. Perang itu kumpulan dari macam2 suatu perbuatan seperti memerangi hawa nafsu, riyatdhoh puasa, melek'an, sholat malam, wirid, dsb.nya, dilakukan istiqomah agar bisa menghasilkan buah yg kita kerjakan yaitu "DAMAI".
Setelah kita berada di jiwa yg tenang / damai disuruh perang lagi untuk memerangi penyakit hati berupa takabur, iri, dengki, riya' dsb.nya. supaya terjaga dari terbakarnya suatu amal perbuatan kita.
Memang sulit memerangi penyakit hati apalagi tanpa bimbingan mursyid.

Ada cerita dari sesepuh yg menceritakan syeikh mustaqim bahwa beliau digoda jin dan mampu mengalahkannya, akan tetapi jin dak terima minta bantuan dari jin diatas ilmunya, terus terus berulang kali sampai diatasnya lagi yaitu raja diraja jin. Disini beliau syeikh mustaqim masih mampu menang melawannya. Akhirnya raja jin itu menjelma menjadi seokor lalat....
Pada saat itu lalat itu selalu menghinggapi di mulut syeikh mustaqim yg sedang berdzikir. Beliau mengakui bahwa jin tidak bisa dilawan, karna jin tidak pernah tidur dan betah lapar.
Akhirnya syeikh  mustaqim sumeleh...
Sumeleh dari bahasa orang jawa yg meliputi banyak hal yg tidak dimiliki oleh bahasa manapun.
Sumeleh mengandung banyak arti menuju makom kesempurnaan manusia. Akhirnya disinilah raja jin/setan tak mampu menggodanya. 🙏🏻🙏🏻

wwww.yudin.com

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Perang untuk damai.. Damai untuk perang..
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://fadhilaizki.blogspot.com/2018/05/perang-untuk-damai-damai-untuk-perang.html . Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar :

Posting Komentar

Bismillah Semoga Berkah - Copyright of Kelembutan Ketuhanan .