Terlambat menerima Syafaat
TERLAMBAT MENERIMA SYAFA'AT Di dalam kitab Sa'adatud Daroin, bab keutamaan membaca sholawat dikisahkan bahwa nanti di mahsyar Rasulullah saw akan dilalaikan untuk memberi syafa'at pd sebagian umatnya. Waktu itu pun beliau menyangka semua umatnya telah beliau syafa'ati. Setelah selang beberapa waktu, ada malaikat yg lapor kepada beliau bahwa masih ada sebagian umat beliau yg teriak-teriak meminta tolong di neraka. Lalu beliau pun berdo'a memohon kepada Allah agar diberi izin memberikan syafa'atnya. Lalu, beliau juga bertanya : "Ya Allah, mengapa engkau menjadikanku lalai dari sebagian umatku itu ?". Allah menjawab : "Benar wahai Muhammad. Engkau Aku jadikan lalai akan mereka, sebab mereka dulu di dunia juga sering melalaikanmu dgn tidak membaca sholawat." TENGKUK SYEKH ABDUL QODIR JAILANI Syekh Abdul Qodir Jailani pernah dawuh : ﻗﺪﻣﻲ ﻋﻠﻰ ﺭﻗﺒﺔ ﻛﻞ ﻭﻟﻲ، ﻭﺭﻗﺒﺘﻲ ﺗﺤﺖ ﻗﺪﻡ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ "Telapak kakiku di atas tengkuk setiap wali, dan tengkukku ada di bawah telapak kaki Rasulullah saw." Sedangkan Syekh Abul Hasan Syadzili dawuhnya berbeda, yakni : ﻗﺪﻣﻲ ﻋﻠﻰ ﺟﺒﻬﺔ ﻛﻞ ﻭﻟﻲ، ﻭﺟﺒﻬﺘﻲ ﺗﺤﺖ ﻗﺪﻡ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ "Telapak kakiku di atas kening setiap wali, dan keningku ada di bawah telapak kaki Rasulullah saw." Demikian itu karena saat Rasulullah saw isro' mi'roj dan akan naik ke Sidrotul Muntaha, beliau berpijak (bancik; jawa) pd arwah para wali Quthub. Yang dipijak dari Syekh Abdul Qodir Jailani adalah tengkuknya, sedangkan dari Syekh Abul Hasan Syadzili adalah keningnya. Sehingga, dawuh beliau berdua berbeda. Habib Luthfi bin Yahya (bil ma'na), mlm Rabo, 5 Romadlon 1438 H./ 30 Mei 2017 M. Ya Allah... jadikanlah kami termasuk golongan umat yg rajin membaca sholawat kepada kekasihMu, Muhammad saw.
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar :
Posting Komentar