Pakdhè Dhamèn bagian 1
Rabu, 30 November 2016
0
komentar
Yaah memang kekayaan hati beliau jauh melebihi kekayaan orang2 yg sekedar memiliki materi tanpa diiring kekayaan hati (LAISAL GHINAA GHINAA NGANIL ALRDHI WALAKINNAL GHINAA GHINAA NGANIN NAFSI: Tidaklah kaya itu kaya akan harta duniawi,akan tetapi kaya itu kaya akan jiwa hati)
"Nggèr, lè..akeh 2 è menungso ki mumet&gelo naliko kelangan bondo,tapi blas ora gelo nalikanè kelangan eling marang sing Kuoso,Gusti Alloh no ati nè" (nak,...Kebanyakan manusia itu pusing & sedih ketika kehilangan harta kekayaannya,akan tetapi tidak pernah bersedih hatinya tidak ingat Alloh)...itulah ucapan beliau beberapa tahun yg lalu pada saat kang Mito ketipu temen bisnis nya ratusan juta rupiah...yg bikin kang mito pusing 7 keliling & mèh pecas ndahè(hampir pecah kepalanya)...sontan kang Mitho kaget,karena dia belum pernah menceritakan masalahnya ini kepada PakDhè dhamèn. Yang terlihat pada saat itu hanya wajahnya yg keliatan semrawut & stress ..
Seakan akan perkataan beliau mengingatkan akan ayat yg kebanyakan orang hapal & sering kali membacanya ALLOHUS SHOMAD (Alloh tempat bergantung)
Bersambung...
*Tulisan ini adalah fiksi akan tetapi penulis berusaha mengambil dengan latar belakang realita kehidupan nyata.Yang bertujuan mengingat kan penulis sendiri dan semoga juga bermanfaat bagi orang lain. Jika ada kesalahan penulisan, kesamaan nama & tempat yg mengganggu bagi pembaca&masyarakat pada umumnya..Kami mohon maaf yg sebesar2 nya...
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul:
Pakdhè Dhamèn bagian 1
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke
http://fadhilaizki.blogspot.com/2016/11/pakdhe-dhamen-bagian-1.html
. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar :
Posting Komentar