Be The Best
Kamis, 11 September 2014
0
komentar
Di dalam masyarakat terutama di negara berkembang,
banyak sekali masyarakatnya yang terjangkit penyakit mitos - mitos yang
menyesatkan. Di antara mitos itu adalah: mitos pendidikan, 'saya tidak
bisa sukses karena pendidikan saya rendah'. Mitos nasib, 'biar berjuang
bagaimanapun, saya tidak mungkin sukses karena nasib saya memang sudah
begini dari sononya'. Mitos kesehatan, merasa diri tidak kuat secara
fisik. Mitos usia, 'ini pekerjaan untuk anak muda, saya terlalu tua
untuk pekerjaan ini'. Mitos gender, 'jelas aja bisa, dia kan perempuan
sayakan pria' atau sebaliknya. Mitos shio, 'dia shio macan memang bisa
sukses, saya kan shio babi' dan lain sebagainya. Dan penyakit mitos -
mitos lainnya. Jika mitos - mitos itu telah dijadikan pedoman hidup,
maka nasib kita akan sulit berubah. Sikap mental negatif seperti di
atas, jelas merupakan pengertian yang salah. Apalagi jika sudah masuk ke
alam bawah sadar kita, maka akan membawa dampak sangat negatif dalam
kehidupan kita secara menyeluruh. Membuat kita kalah dan gagal sebelum
berjuang!!! Dalam memasuki dunia bisnis, ada dua mitos yang berpengaruh
paling besar, yaitu masalah modal dan pendidikan. Saya justru tidak
memiliki keduanya saat memulai usaha dulu. Yang saya miliki hanyalah ide
membuat kartu kata - kata mutiara dan keberanian untuk mencoba. Saya
memiliki kemampuan kungfu, dan potensi diri itulah yang saya manfaatkan.
Saya mengajar kungfu secara privat untuk mendapatkan modal awal. Jadi
saya berangkat tanpa modal, tanpa uang, tanpa pendidikan formal yang
memadai, tapi mana yang mendahului usaha saya? Ide! Dan keyakinan bahwa
saya bisa sukses, saya berhak untuk sukses! Dengan pemahaman itu, muncul
keberanian untuk mencoba. Dari penolakan-penolakan dan melalui proses
perjuangan yang luar biasa ulet, ulet, dan ulet, usaha itu baru bisa
berkembang baik. Kegagalan dan penolakan adalah konsekuensi dari setiap
keputusan yang kita ambil. Kita hanya punya dua pilihan, berhasil atau
gagal. Kuncinya dalah action dan mental yang positif. Sebab kedua
pilihan itu bisa jadi 'benar' karena di balik setiap kegagalan terdapat
proses pendidikan, sebuah pelajaran untuk kita berbuat dan bertindak
lebih bijak di kemudian hari. Seperti kata - kata mutiara yang sering
saya ucapkan: "Harga sebuah kegagalan dan kesuksesan bukan dinilai dari
hasil akhir, tetapi dari proses perjuangannya". Jika itu disadari oleh
semua orang, maka tidak ada lagi yang namanya larut dalam frustasi,
kecewa, depresi, apatis, kehilangan motivasi, apalagi putus asa. TETAP
MENJADI YANG TERBAIK. Memang bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan.
Perlu motivasi yang kuat, komitmen pada tujuan, serta melewati proses
latihan dalam praktek kehidupan yang nyata. Sebagai manusia yang
mengerti, menyadari, dan dapat berpikir jernih, maka kita harus bisa dan
berani menentukan sikap dengan segenap tenaga, waktu, dan pikiran untuk
tetap mengembangkan diri semaksimal mungkin. Ilmu untuk memelihara
motivasi diri bisa dipelajari oleh siapa pun. Salah satu latihan yang
paling mudah untuk menguatkan diri sendiri adalah melakukan self talk.
Kita gali potensi - potensi positif dalam diri kita dengan melakkukan
dialog dengan diri kita sendiri. Yakinkan bahwa diri kita memiliki
kemapuan untuk sukses. Jika orang lain bisa sukses, kita pun mempunyai
hak untuk sukses sama seperti mereka. Keyakinan kepada Tuhan, serta doa
dan praktek dalam kehidupan ini merupakan upaya yang mampu memberikan
kekuatan motivasi diri yang luar biasa. Sikap mental lain yan perlu kita
pelihara adalah menyadari bahwa sukses yang kita raih bukan hanya
sekedar mengandalkan diri sendiri, selalu ada andil orang lain di
dalamnya. Rendah hati adalah kata kuncinya, tetapi sebaliknya, tidak
rendah diri pada saat mengalami kegagalan. Dengan demikian tidak hanya
semakin dewasa dalam mengarungi kehidupan ini, yang pasti kualitas
kehidupan kita akan semakin baik, semakin sukses, yang pada akhirnya
akan bermanfaat pula bagi orang lain. PASTIKAN menjadi yang terbaik !!!
BE THE BEST!!!!
Dikutip dari : http://quran-et-sains.blogspot.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul:
Be The Best
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke
http://fadhilaizki.blogspot.com/2014/09/be-best.html
. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar :
Posting Komentar